Senin, 13 April 2020

Perbedaan Kata: Mimpi dan Impian | Contoh Penggunaanya

Mantan KA UPTD
-
Ketika sedang membuka facebook, ada teman yang menandai dan bertanya perbedaan kata. Kata yang ditanyankan adalah “mimpi” dan “impian”. Sekilas memang mirip, tetapi kedua kata tersebut tentu memiliki perbedaan.

Kujawab saja sekenanya. Ini perlu dicatat: jawaban yang sekenanya. Kujawab sesuai dengan pengetahuanku yang terbatas. Sebatas pengetahuan tentang morfologi kata.

 “Mimpi” adalah kata dasar. “Impian” adalah kata benda. Juga disertai contoh dalam kalimat. “Semalam saya mimpi menjadi presiden”. Contoh kalimat yang kedua adalah “Dia punya impian yang kuat”.

Jawaban di facebook itu disertai panggilan terhadap teman-teman yang kuanggap lebih kompeten. Ternyata teman-teman yang kupanggil tidak ada yang merespon. Padahal yang kupanggil adalah sesama guru bahasa Indonesia, bahkan salah satunya adalah dosen di jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia.

Setelah kupikir lagi sambil mengajar bahasa Indonesia di kelas penjelasan mengenai “mimpi” dan “impian” salah. Lebih tepatnya, penjelasan mengenai “mimpi” dan “impian” di facebook tidak akurat. Apakah kata dasarnya adalah “impi” mendapat akhiran -an menjadi “impian”. Serta menjadi “mimpi” karena berawalan meN- (me nassal).

Karena masih tidak memahami kata dasar dari “mimpi” dan “impian” maka harus membuka kamus. Kamus yang dibuka adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa versi cetak. Agar lebih akurat dan mudah mencari penjelasan masing-masing kata.

Setelah membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, baru sadar bahwa kata “mimpi” dan “impian” tidak berhubungan secara morfologis. Mimpi ada pada halaman 915 dan merupakan kata dasar. Sedangkan “impian” ada pada halaman 528, menjadi lema turunan dari kata dasar “impi”.

Ternyata, kesoktahuan, itu salah. Maka melalui tulisan ini saya jelaskan kembali perbedaan kata “mimpi” dan “impian” terkhusus untuk teman yang sudah bertanya melalui facebook. Juga mungkin untuk pelajar dan pembelajar bahasa Indonesia yang membutuhkan.

Kata “mimpi” dalam KBBI merupakan kata benda (nomina) yang memiliki penjelasan 1 sesuatu yang terlihat atau dialami pada saat tidur. Penjelasan yang kedua, merupakan makna kiasan yaitu angan-angan.

Bentuk “mimpi” memiliki bentuk turunan “mimpian” juga kata benda (nomina) yang berarti  1. apa yang dialami dalam mimpi. Juga disinonimkan dengan impian. Kata “mimpian” ini memiliki penjelasan: cita-cita atau keinginan yang mustahil atau susah dicapai.

Kata “impi” dalam KBBI merupakan kata kata kerja atau verba yang memiliki penjelasan harapkan dengan sengat atau idamkan. Kata “impi” memiliki bentuk turunan “impian”. Impian adalah kata benda (nomina) yang berarti (barang atau sesuatu) yang diimpikan; atau sesuatu yang sangat diharapkan.

Untuk lebih jelasnya dalam tulisan ini akan dituliskan ulang bentuk turunan “mimpi” dan “impian”. Masing-masing kata tersebut disadur penuh dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa:

Impi

Mengimpikan (verba/kata benda) 1. mengharapkan dengan sangat; mengidamkan; 2. melihat (mengalami , merasai) ketika tidur.

impian (nomina/kata benda) sesuatu yang sangat diimpikan; barang yang sangat diinginkan.

terimpi-impi (verba/kata kerja)  terbawa mimpi.

terimpikan (verba) sudah diimpikan.

berimpikan (verba) mempunyai impian.


Mimpi

Frasa bentukan kata mimpi:
mimpi basah mimpi yang berisi aktivitas seksual dan menyebabkan keluarnya air mani.

memimpikan (verba) 1. bermimpi akan sesuatu. 2 (kiasan) mencita-citakan (sesuatu yang susah atau tidak mungkin dicapai).

pemimpi (nomina/ kata benda) 1. orang yang suka bermimpi meskipun tidak tidur.  2. (kiasan) orang yang suka mengkhayal.

mimpian (nomina) 1. apa yang dialami dalam mimp; impian; 2 (kiasan) cita-cita (keinginan) yang mustahil atu susah dicapai.

termimpi-mimpi (kata kerja) 1 selalu tampak (terbayang-bayang) dalam angan-angan. 2. bemimpi karena selalu teringat atau terkenang akan suatu hal.

bermimpi (verba) 1. melihat atau mengalami suatu dalam mimpi. 2. berkhayal, berangan yang bukan-bukan.

Makna kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ini tidak lagi mampu menampung perkembangan bahasa Indonesia. Karena mimpi lebih diasosiasikan dengan hal yang tidak mungkin, bukan ‘cita-cita’.

Padahal, dalam khasanah sastra Indonesia ada novel yang berjudul “Sang Pemimpi”. Jika hanya merujuk pada kamus, maka maknanya adalah “orang yang suka berkhayal”. Dalam cerita tersebut, ‘sang pemimpi’ lebih identik dan lebih pas jika diberi makna ‘pejuang cita-cita’

Mungkin ada baiknya jika makna kata mimpi, impian, mimpian, diberi penjelasan yang lebih luas, untuk menyebarkan semangat positif bagi seluruh penutur bahasa Indonesia.

Kembali lagi ke pendapat di awal tadi. Bahwa, bisa jadi impi dan mimpi berkaitan. Mungkin, pada awalnya “mimpi” adalah “mengimpi” bentuk turunan dari impi yang menunjukkan kata benda. Seiring perkembangan Bahasa Indonesia, kata tersebut menjadi kata dasar tersendiri.

Entahlah... mungkin masih membutuhkan ilmu pendukung lain agar mengetahui asal-usul istilah. Selamat bermimpi dan semoga impian kita bisa menjadi nyata.


Salam !