Jumat, 17 April 2020

Pantun (Pengertian, Jenis / Macam dan Contohnya)

. Pantun meliputi Pengertian Pantun, Ciri-ciri Pantun, dan Jenis / Macam-macam Pantun beserta contohnya. Mari kita bahas selengkapnya bersama-sama..

A. PENGERTIAN PANTUN


Pantun adalah puisi melayu lama asli indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan rima a-b-a-b atau a-a-a-a. Kata “Pantun” berasal dari bahasa jawa kuno yaitu tuntun, yang berarti mengatur atau menyusun. Pantun adalah sebuah karya yang tidak hanya memiliki rima dan irama yang indah, namun juga mempunyai makna yang penting. Pantun awalnya merupakan karya sastra indonesia lama yang diungkapkan secara lisan, namun seiring berkembangnya zaman sekarang pantun mulai diungkapkan tertulis.

Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus mendidik dan menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran, karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata hingga sedemikian rupa sehingga sangat menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa indonesia memiliki ciri khas tersendiri untuk mendidik dan menyampaikan hal yang bermanfaat.

Secara keseluruhan, pantun terdiri dari empat baris yang terdiri dari sampiran dan isi. Sampiran adalah kata-kata kiasan yang menjadi pengantar rima atau isi pada sebuah pantun. Sedangkan isi adalah tujuan atau maksud yang ingin disampaiakan oleh pantun tersebut.

 Pantun adalah puisi melayu lama asli indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan  Pantun (Pengertian, Jenis / Macam  dan Contohnya)

B. CIRI –CIRI PANTUN

  • Pantun Memiliki Bait, setiap bait pantun disusun oleh baris – baris. Satu bait terdiri dari 4  baris.
  • Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata.
  • Setiap baris terdiri dari 4 – 6 kata. 
  • Setiap bait pantun terdiri atas sampiran dan isi. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi. (Walaupun sampiran tidak berhubungan langsung dengan isi, namun lebih baik apabila kata – kata pada sampiran merupakan cerminan dari isi yang hendak disampaikan)
  • Pantun bersajak / berima a-b-a-b atau a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b atau sajak lain)

C. JENIS / MACAM-MACAM PANTUN DAN CONTOHNYA


1. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Usia


Ditinjau dari segi usia, pantun dibedakan menjadi tiga, yaitu :

a. Pantun Anak-Anak

Pantun anak-anak adalah pantun yang merefleksikan dunia anak-anak, baik pikiran maupun perasaan mereka.

Contoh Pantun Anak-anak :

Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi

Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi

b. Pantun Orang Muda

Pantun orang muda adalah pantun yang berkaitan dengan dunia anak-anak muda, seperti cinta kasih, rindu, ataupun perjuangan.

Contoh Pantun Orang Muda :

Kura-kura dalam perahu
Perahu dayung patah kemudian
Siang malam engkau ku rindu
Datangnya kekasih pujaan hati
Ulam bukan sebarang ulam
Ulamnya dibawa anak penggalas
Demam bukan sebarang demam
Demam cinta tidak terbalas

c. Pantun Orang Tua

Pantun orang tua adalah pantun yang berkaitan dengan nasehat orang tua, agama, dan adat.

Contoh Pantun Orang Tua :

Asam kandis asam gelugur
Kedua asam riang-riang
Menangis mayat di pintu kubur
Teringat badan tidak sembahyang
Pecah cawan di atas peti
Cawan minum Sutan Amat
Tuhan Allah maha suci
Jangan dilupakan setiap saat

2. Macam-Macam Pantun Berdasarkan Isi-nya

Inilah macam-macam pantun berdasarkan isinya.

a. Pantun Bersuka Cita

Pantun bersuka cita adalah pantun anak-anak yang menceritakan kegembiraan atau kebahagiaan. Misalnya gembira karena mendapat hadiah, bermain bersama teman, ataupun gembira karena hal lainnya.

Contoh Pantun Bersuka Cita :

Kancil senang bila berkemah
Tendanya diberi segenggam uyah
Kalau ayah pulang ke rumah
Selalu saja bawa hadiah

b. Pantun Duka Cita

Pantun duka cita adalah pantun yang menceritakan kondisi susah atau sengsara.
Misalnya susah karena hidup miskin, harus bekerja keras, ataupun karena menjadi anak yatim piatu.

Contoh Pantun Berduka Cita :

Tangsi nasibku rotan beranyam,
tidak rotan bilah patahkan.
Untung bundaku sebagai ayam,
tidak mengekas tidaklah makan.

Sungguh harum bunga kamboja
jika disiram tak pernah layu
hati ini sungguh merana
ditinggal ayah ditinggal ibu

c. Pantun Jenaka

Pantun Jenaka adalah pantun yang berisi mengenai sesuatu yang lucu.
Contoh Pantun Jenaka :
Elok rupanya pohon belimbing
Tumbuh dekat pohon mangga
Elok rupanya berbini sumbing
Biar marah tertawa juga

Ikan lele di rawa-rawa,
Ikan gabus tak muncul jua,
Perutku sakit menahan tawa,
Melihat gigi Anda ompong semua

d. Pantun Nasib

Pantun nasib adalah pantun yang menceritakan keadaan diri. Pantun nasib biasanya menceritakan keadaan seseorang ketika berada di perantauan.
Suku Melayu biasa merantau dan berdagang ke tempat yang jauh dari kampung halamannya.
Mereka menceritakan rasa rindu, susahnya berdagang, atau sulitnya mengadu nasib di negeri orang melalui pantun. Dan pantun tersebut disebut pantun nasib.

Contoh Pantun Nasib :

Pohon randu bunga selasih
Bila berteman jangan bergaduh
Sangat rindu dengan kekasih
Sayang badan sangatlah jauh

e. Pantun Perkenalan

Pantun perkenalan adalah pantun remaja (orang muda) yang isinya berisi memperkenalkan diri, atau bertanya.

Contoh Pantun Perkenalan :

Burung gelatik bagus warnanya
Hinggap di paku alangkah cantiknya
Gadis cantik siapa yang punya
Bolehkan aku tahu namanya?

 Pantun adalah puisi melayu lama asli indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan  Pantun (Pengertian, Jenis / Macam  dan Contohnya)


f. Pantun Beriba Hati

Beriba hati artinya bersedih. Pantun beriba hati berbeda dari pantun berduka cita. Pantun ini biasanya digunakan oleh orang dewasa.

Contoh Pantun Beriba Hati :

Buanglah paku ambilkan kain
Kain lembut dipakainya
Lupakan diriku ambil yang lain
Aku ini manusia tak punya

g. Pantun Berceraian

Pantun berceraian adalah pantun yang yang isinya mengenai perpisahan. Suasana dalam pantun berceraian adalah kesedihan dan duka cita.

Orang yang saling mengasihi akan merasa sangat sedih bila berpisah dari orang-orang yang dikasihinya. Terlebih bila perpisahan itu untuk selamanya.

Contoh Pantun Berceraian :

Bagaimana datang ke Malaka
Malaka berperang dengan Belanda
Bagaimana menanggung duka
Duka karena kepergian kanda

h. Pantun Percintaan

Pantun percintaan adalah pantun yang isinya berhubungan dengan cinta atau asmara.

Contoh Pantun percintaan :

Beras sekati untuk hari raya
Para peronda melihat rawa
Sampai mati aku tetap setia
Kepada Dinda pesona jiwa

 Pantun adalah puisi melayu lama asli indonesia yang terdiri dari sampiran dan isi dengan  Pantun (Pengertian, Jenis / Macam  dan Contohnya)

i. Pantun Nasehat

Pantun nasehat adalah pantun yang berisikan nasehat sebagai pedoman hidup.

Contoh Pantun Nasehat :

Kelapa Gading buahnya banyak
Lebat berjurai dipangkal pelepah
Bila berunding sesama bijak
Kusut selesai, sengketapun sudah


Kalau ke Teluk pergi memukat
Tali temali kita kokohkan
Kalau duduk mencari mufakat
Iri dan dengki kita jauhkan

j. Pantun Adat

Sebelum ada hukum tertulis, hukum yang berlaku di masyarakat adalah hukum adat.
Oleh karena itu, adat sangat dijunjung tinggi dalam kehidupan masyarakat.
Dalam masyarakat Melayu dan suku-suku lainnya di Nusantara, hukum adat disesuaikan dengan hukum agama. Masyarakat Minang Kabau mengenal pepatah, “Adat bersandi syarak.”
Artinya, adat harus mengikuti ajaran syariat Islam.

Contoh Pantun Adat :

Kancil berlari mengejar rusa
Burung pipit memakan padai
Indah itu pada bahasa
Martabat itu pada budi

Kembang merayu tidaklah padat
Kembang indah bukanlah tomat
Jagalah adat istiadat
Agar orang lain jadi hormat

k. Pantun Agama

Sebagaimana namanya, pantun agama adalah pantun yang berisikan ajaran-ajaran agama Islam. Pantun digunakan untuk berdakwah, mengajarkan ilmu, hikmah, dan kebijaksanaan.

Contoh Pantun Agama :

Laju laju naik sampan
Sungai deras sekali arusnya
Walaupun berwajah tampan
Tak sembahyang apa gunanya

Bila angin menghantam kuat
Semua habis secepat kilat
Bila manusia selalu khianat
Dunia dan akhirat takkan selamat

Bunga mawar bunga melati
jika dicium harum baunya
banyak cara sembuhkan hati
baca Al-Qur’an pahami maknanya

l. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah pantun yang berisi mengenai  teka teki, umumnya pendengar atau pembaca diberi kesempatan guna menebak tebak teka teki dari pantun tersebut.

Contoh Pantun Teka-Teki :

Kalau puan, puan cemara
Ambil gelas di dalam peti
Kalau tuan bijak laksana
Binatang apa tanduk di kaki
Hari ini orang bertengkar
Hari esok orang berkawan;
Kalau adik orang yang pintar,
Coba tebak binatang apa yang cantik rupawan?

m. Pantun Kiasan 

Pantun kiasan adalah Pantun yang berisi mengenai kiasan yang umumnya untuk menyampaikan sesuatu hal secara tersirat.

Contoh Pantun Kiasan :

Berburu kepadang datar
Dapatkan rusa belang kaki
Berguru kepalang ajar
Bagaikan bunga kembang tak jadi

Referensi : 
/search?q=pantun-pengertian-jenis-ciri-macam-contohnya
http://www.syairko.com/macam-macam-pantun-dan-contohnya/
/search?q=pantun-pengertian-jenis-ciri-macam-contohnya 
/search?q=pantun-pengertian-jenis-ciri-macam-contohnya
/search?q=pantun-pengertian-jenis-ciri-macam-contohnya
/search?q=pantun-pengertian-jenis-ciri-macam-contohnya

Demikianlah artikel tentang Pantun meliputi Pengertian Pantun, Ciri-ciri Pantun, dan Jenis / Macam-macam Pantun beserta contohnya. Bila anda ingin menambahkan contoh pantun lainnya, Silakan bisa ditulis lewat komentar. Terima kasih...