Rabu, 22 April 2020

Membangun Sistem Virtualisasi dengan Virtual Box

Mantan KA UPTD
Mesin virtual atau mesin maya (Inggris: virtual machine, disingkat vm) dalam ilmu komputer adalah implementasi perangkat lunak dari sebuah mesin komputer yang dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer asli. Mesin virtual terdiri dari dua kategori besar, dipisahkan menurut cara penggunaan dan tingkat keterhubungannya dengan mesin-mesin aslinya.

Mesin virtual dibedakan menjadi dua yaitu VM type I dan VM type II. Type I VMM tidak menggunakan host operating system, sedangkan type II VMM menggunakan host operating system. Type II disebut juga dengan paravirtual machine. Karena type II VMM menggunakan host operating sytem maka kinerjanya lebih buruk dibandingkan type I VMM.

Aplikasi software yang menyediakan sistem mesin virtual antara lain ialah VM ware, Virtual Box, Virtual PC dan lain-lain. Aplikasi VMware vSphere memberikan sistem virtual, sumber daya komputer, aplikasi, server yang dapat diakses dimana dan kapan saja oleh pengguna.Keuntungan menggunakan mesin virtual adalah : 
  1. Menyediakan Multiple operating systems. 
  2. Menyediakan Individual applications. 
  3. Meningkatkan sumber daya kompter. 
  4. Meningkatkan ketersediaan hardware. 
  5. Menyediakan Hardware independence. 
  6. Mudah untuk melakukan pengelolaan (Easy administration).
  7. Meningkatkan keamanan dekstop (Improve desktop security)

Membangun Sistem Virtualisasi dengan Virtual Box
Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak lunak yang dapat digunakan untuk membangun sistem virtualisasi. Software ini dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi "tambahan" (mesin virtual) di dalam sistem operasi "utama" (Host).

Prosedur yang dapat dilakukan untuk membangun sistem mesin virtual mengguanakan software virtual box adalah sebagai berikut.
  1. Saya umpamakan anda sudah menginstall Virtualbox. Pertama, buka dulu softwarenya dan Klik New untuk membuat mesin baru. akan muncul pop up jendela baru. Masukkan nama yang anda inginkan untuk nama mesin virtual. Tentukan juga os apa yang akan anda install. Jika komputer anda menggunakan os 32bit maka anda tidak dapat menjalankan mesin virtual yang ber OS 64bit. Tapi jika OS komputer anda 64bit anda tetap bisa menjalankan mesin virtual 32 maupun 64bit.
  2. Selanjutnya akan muncul halaman untuk membuat hardrive virtual. Pilih ‘Create a Virtual Hard Drive now’ untuk membuat Drive Virtual baru. Sedangkan pilihan ‘use an existing virtual hard drive file’ digunakan untuk memasang mesin virtual yang sudah jadi sebelumnya. Klik Next
  3. Tentukan tipe drive virtual yang akan kita buat. Default nya Virtualbox menggunakan tipe VDI. Klik Next.
  4. Selanjutnya menentukan bagaimana cara drive virtual tersebut akan disimpan. disini terdapat dua pilihan yaitu : Dynamically allocated, kapasitas yang akan dipakai file VDI yang digunakan akan mengikuti seberapa besar ukuran file yang sudah di gunakan. Sementara Fixed size, kapasitas file yang digunakan adalah tetap. yaitu sebesar ukuran yang sudah kita tentukan. Klik Next.
  5. Pada halaman selanjutnya anda akan menentukan dimana lokasi untuk menyimpan file drive virtual. Untuk merubah lokasi sesuai yang anda inginkan klik gambar folder warna kuning. Tentukan juga berapa besaran hard drive yang akan dibuat. Besaran yang disarankan adalah 10GB atau lebih. Tekan Create maka sebuah mesin virtual kosong akan dibuat.
  6. Hasilnya adalah seperti gambar di bawah. Dalam mesin virtual pada contoh saya membuat satu ubuntu dan satu windows XP. dimana OS untuk mesin virtual WindowsXP nya masih kosong.
  7. Selanjutnya pilih mesin virtual kosong tadi dan setting pada storage nya. klik pada Empty CD lalu masukkan file Iso Sistem Operasi yang kita inginkan. Tekan OK. Kemudian jalankan mesin virtualnya. Lanjutkan tahap penginstallan seperti pada komputer yang sebenarnya.

Langkah Membangun Virtualisasi Dengan Virtual Box



Jika langkah instalasi sudah selesai, Atur network adapter dengan NAT dengan cara dari menu Home virtual box klik kanan windows XP, pilih network, contreng enable network adapter  pada attachted to pilih NAT. Cek ip address sistem virtual dengan membuka command prompt dengan ketik ipconfig kemudian tekan enter. Catat no ip addressnya. Pastikan komputer host dapat terhubung ke internet. Pada mesin virtual buka web browser dan kunjungi situs google.co.id