Rabu, 29 April 2020

Dampak Keanekaragaman Kelompok Sosial dan Budaya dalam Masyarakat Multikultural

Mantan KA UPTD
Dengan adanya keanekaragaman kelompok-kelompok sosial dan budaya, masyarakat multikultural di Indonesia berpontensi secara sosial & politik untuk dipecah belah. Hal-hal yang dapat menyebabkan potensi destruktif dalam masyarakat yakni sebagai berikut;
 masyarakat multikultural di Indonesia berpontensi secara sosial  Dampak Keanekaragaman Kelompok Sosial dan Budaya dalam Masyarakat Multikultural
Source: Pihak Ketiga
  • Masyarakat multikultural menghasilkan batas-batas suku bangsa yang didasari oleh stereotip & prasangka yang menghasilkan stratifikasi sosial secara primordial yang subjektif & jika berkembang lebih lanjut bisa menghasilkan stigma sosial & pengambinghitaman yang dilakukan oleh suatu suku bangsa yang ditujukan pada suku bangsa lain.
  • Setiap kelompok suku bangsa menempati sebuah wilayah yang menjadi tempatnya hidup yang secara tradisional menjadi hak ulayatnya. Konsep hak ulayat ini secara politik, hubungan antarsuku bangsa bisa berkembang menjadi pembedaan yang diskriminatif antara warga suku bangsa asli setempat dengan warga suku bangsa pendatang.
  • Berbagai konflik antarsuku bangsa yang terjadi di tanah air berintikan pada permasalahan hubungan antarsuku bangsa asli dengan pendatang. Suku bangsa asli menuntut pengakuan tentang keunggulan budaya mereka & memaksa sistem adat setempat untuk diikuti oleh suku bangsa pendatang dengan ungkapan di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.
  • Upaya penyeragaman kebudayaan dilakukan oleh pemerintah Orde Baru melalui penataan P4 sama dengan upaya mereduksi keanekaragaman kebudayaan bangsa Indonesia.
Demikianlah artikel mengenai dampak keanekaragaman kelompok sosial & budaya dalam masyarakat multikultural. Semoga bermanfaat bagi penyimak sekalian. Terima kasih!